GARIS



GARIS

            Garis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah deretan titik-titik yg saling berhubungan: ia menarik -- dr titik A ke titik B;

Pengertian garis menurut Leksikon Grafika adalah benda dua dimensi tipis memanjang. Sedangkan Lillian Gareth  mendefinisikan garis sebagai sekumpulan titik yang bila dideretkan maka dimensi panjangnya akan tampak menonjol dan sosoknya disebut dengan garis.

Terbentuknya garis merupakan gerakan dari suatu titik yang membekaskan jejaknya sehingga terbentuk suatu goresan. Untuk menimbulkan bekas, biasa mempergunakan pensil, pena, kuas dan lain-lain. Bagi seni rupa garis memiliki fungsi yang fundamental, sehingga diibaratkan jantungnya senirupa. Garis sering pula disebut dengan kontur, sebuah kata yang samar dan jarang dipergunakan.
Dalam ilmu desain grafis garis merupakan salah satu unsur desain grafis yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya sehingga bisa berbentuk suatu gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar yang digunakan untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Garis dalam desain memiliki kemampuan untuk menciptakan sebuah suasana, garis memberikan stimulus terhadap munculnya sebuah suasana. Sebagai contoh adalah bila kita melihat garis berbentuk ‘S’, atau yang sering disebut ‘line of beauty’ maka kita akan merasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Perasaan ini terjadi karena ingatan kita mengasosiasikannya dengan bentuk-bentuk yang dominan dengan bentuk lengkung seperti penari atau gerak ombak di laut.
Berikut ini adalah beberapa jenis garis  beserta artinya atau maknanya:
Horizontal            : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
Vertikal                : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
Diagional             : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
Lengkung S         : Grace, keanggunan.
Zig-zag                : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Bending up right : Sedih, lesu atau kedukaan.
Diminishing Perspective : Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
Pyramide             : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
Spiral                   : Kelahiran atau generative forces.
Rhytmic horizontals : Malas, ketenangan yang menyenangkan.
Upward Swirls     : Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
Upward Spray     : Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
Inverted Perspective : Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
Water Fall            : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Rounded Archs : Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
Rhytmic Curves : Lemah gemulai, keriangan.
Gothic Archs : Kepercayaan dan religius.
Radiation Lines : Pemusatan, peletupan atau letusan.
REFERENSI
ayauliani.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/
www.majalahdesain.com › Berita Desain

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Desain Grafis dengan Seni Rupa dan Multimedia

WARNA DI KOMPUTER